Kegiatan awal P5RA di MTs Negeri Pematangsiantar

Pematangsiantar (humas). Program P5RA (Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin) di MTsN Pematangsiantar resmi dimulai hari ini dengan berbagai kegiatan yang mengusung tema gaya hidup berkelanjutan dan bangunlah jiwa raga. Program ini bertujuan untuk membentuk generasi pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan kesehatan.

Setiap kelas didampingi oleh fasilitator yang menyampaikan materi penting terkait pengelolaan sampah dan gaya hidup sehat. Di kelas VIII, siswa mendapatkan sosialisasi tentang pengelolaan sampah, termasuk cara memilah sampah organik dan anorganik, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Para fasilitator menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik adalah salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan prinsip Rahmatan Lil ‘Alamin.

Koordinator kegiatan P5RA untuk kelas VIII, Suwito, S.Pd menyampaikan bahwa sosialisasi pengelolaan sampah ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. “Siswa-siswa kita harus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, membawa misi Rahmatan Lil ‘Alamin dengan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,” ujarnya.

Sementara itu, siswa-siswa kelas VII diajak untuk mengeksplorasi gerakan-gerakan kreatif dan menyenangkan dalam senam. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik mereka tetapi juga untuk mempererat kebersamaan dalam belajar. Abdul Hakim, S.Pd koordinator kegiatan untuk kelas VII, mengungkapkan bahwa senam kreasi yang dilakukan sangat bermanfaat dalam meningkatkan semangat dan kebersamaan siswa. “Dengan senam ini, kita tidak hanya melatih fisik mereka tetapi juga menumbuhkan rasa disiplin dan kerja sama, nilai-nilai yang penting dalam kehidupan sehari-hari.”

Di kelas IX, kegiatan daur ulang sampah anorganik menjadi fokus utama. Siswa-siswa diajarkan bagaimana sampah anorganik, seperti plastik dan kertas, dapat diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan baru, tetapi juga mengedukasi mereka tentang pentingnya mengurangi sampah yang mencemari lingkungan. Ramini, S.Pd, koordinator kelas IX, mengatakan bahwa kegiatan daur ulang ini diharapkan bisa membangun kreativitas siswa sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

Kegiatan hari pertama P5RA ini berjalan dengan penuh semangat dan antusiasme dari para siswa. Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam praktik langsung yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.