Kunjungan Perdana Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar ke MTs Negeri Pematangsiantar
Pematangsiantar (humas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, Dr. H. Al Ahyu, MA, melakukan kunjungan resmi ke MTs Negeri Pematangsiantar dan disambut hangat oleh seluruh keluarga besar madrasah, Jum’at (27/9). Dalam rombongan beliau hadir plt Kepala Tata Usaha, Kasi Penmad, Kepala MAN Pematangsiantar, dan beberapa pejabat lainnya. Sambutan dimulai di lapangan parkir, di mana kepala madrasah bersama staf dewan guru menabur beras dan mengucapkan horas sebagai tanda selamat datang. Anggota Paskibraka menyambut dengan hormat di sepanjang lorong madrasah, dan diiringi lantunan sholawat dari seluruh siswa-siswi.
Nurhayati, S.Pd.I, M.Pd, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan Dr. H. Al Ahyu. “Semoga perjumpaan pertama dan pandangan pertama ini dapat menebar pesona, sehingga Bapak merasa nyaman di hati dan betah bersama kami di MTs N Pematangsiantar,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Dr. H. Al Ahyu memberikan bimbingan dan arahan kepada para siswa. Beliau menanyakan cita-cita siswa-siswi dan mendoakan agar di hari Jum’at yang baik ini, Allah memberikan kemudahan dan jalan menuju impian mereka.
Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 45 siswa-siswi MTs Negeri Pematangsiantar yang kurang mampu, sebagai bagian dari program berbagi zakat profesi pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar. Kunjungan ini mencerminkan komitmen Kemenag dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa.
Setelah sambutan di lapangan, Dr. H. Al Ahyu mengunjungi ruang guru dan memberikan pesan-pesan kepada para guru. Beliau kemudian mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan kekompakan, serta meminta kerjasama dari seluruh pihak. “Melihat kepemimpinan pada zaman nabi, Kita juga butuh sahabat yang kuat seperti Abu Bakar, Berani seperti Umar bin Khattab, serta loyal dan royal seperti Utsman bin Affan walopun zaman sekarang bisa dibilang hutang dulu” Ujar beliau sambil bercanda “Selain itu, kita juga butuh orang yang cerdas seperti Ali bin Abi Thalib yang melek teknologi dan aplikasi di zaman sekarang” tegas beliau.
“Terimalah saya bukan saja sebagai Kepala Kantor, tetapi juga sebagai saudara. Jika ada gagasan, mohon didukung, dan jika ada kesalahan, mohon diingatkan dan dimaafkan,” tutup beliau lalu bersalaman dengan seluruh dewan guru. (humas)