Pelaksanaan Upacara Sumpah Pemuda Di MTs Negeri Pematangsiantar

Pematangsiantar (Humas). Hari ini, MTs Negeri Pematangsiantar memperingati momen bersejarah dalam sejarah Indonesia dengan menggelar upacara Sumpah Pemuda. Upacara ini dihadiri oleh ratusan siswa yang terdiri dari kelas VII, VIII, dan IX, para guru, dan staf pegawai. Sabtu (28/10)

Kepala MTs Negeri Pematangsiantar, Ibu Nurhayati, S.Pd.I, M.Pd selaku pembina upacara membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga. “Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. “ Ujar Beliau.

Upacara diikuti dengan tertib sampai selesai. Upacara Sumpah Pemuda ini menjadi bukti konkret bahwa semangat persatuan dan semangat kebangsaan masih hidup dan berkobar di kalangan generasi muda. Sejarah Sumpah Pemuda yang penuh makna tidak hanya diingat, tetapi juga dijadikan inspirasi untuk menggapai masa depan yang lebih baik sebagai bangsa yang kuat dan bersatu.

Usai upacara, Kepala Madrasah mengumumkan pemenang pembuatan video proses pembelajaran inovasi kreatif dalam rangka milad setahun kinerja Kepala MTs Negeri Pematangsiantar yang telah diselenggarakan bulan lalu. Video pembelajaran dari peserta lomba di upload ke akun youtube MTs Negeri Pematangsiantar. Bertindak sebagai juri penilai yaitu Bapak Kasi Penmad Kemenag Kota Pematangsiantar, Bapak Fadillah, S.Ag, M.Pd dan Bapak Pengawas MTs Negeri Pematangsiantar yaitu Bapak Drs. Al Hafif Syahputra, M.Pd. Juara 1 diperoleh oleh Ibu Liza Apriyanti, S.T. Juara 2 diperoleh oleh Bapak Daud Fahrezy Siregar, S.Pd, M.Pd dan Juara ke 3 diperoleh oleh Ibu Auldra Juwanika, S.Pd. Penyerahan sertifikat dan hadiah diberikan langsung oleh Kepala Madrasah.

Media pembelajaran mempunyai peran penting untuk efektivitas proses pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran, seorang guru dituntut untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam menciptakan media pembelajaran. “Semoga kedepannya lebih aktif dan kreatif dalam membuat media pembelajaran dan menjadi contoh dalam strategi serta metode dalam pengajaran” Ujar Nurhayati.