Gebyar Maulid MTsN Pematang Siantar, Mencetak Generasi Muda yang Berakhlaqul Karimah

Sabtu ( 29/10/2022 ), MTsN Pematang Siantar memperingati hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW di halaman MTsN Pematang Siantar. Tema yang diangkat pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini adalah “Melalui Kompetisi Gebyar Generasi Muda Islam dapat Mencetak Generasi Muda yang Berakhlaqul Karimah”. Sejalan dengan tema yang diusung, dalam penyambutan peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi ini, MTsN Pematangsiantar mengadakan kegiatan kompetisi yang diikuti oleh peserta didik MTsN Pematangsiantar yang mana kompetisi – kompetisi ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengasah kemampuannya dan dapat memperdalam pengetahuan peserta didik terkait cabang yang diperlombakan sekaligus untuk mengetahui potensi dan bakat pada diri peserta lomba.

Cabang yang diperlombakan tersebut adalah Tahfidz, Tilawah, dan Fahmil. Fahmil diikuti oleh 141 peserta terdiri dari 47 grup 1 grup 3 org, Tahfidz diikuti oleh 54 peserta, dan Tilawah 49 peserta. Para dewan juri adalah guru – guru MTsN Pematang Siantar yang telah banyak memperoleh pengalaman dan penghargaan di bidangnya yaitu Muhammad Rusli, S.Pd.I., M.Pd., Juara 3 MTQ korpri tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2020 dan juga sebagai pengawas dewan hakim kegiatan MTQ tahun 2017 sampai 2022. Yunita Syahfitri Koto, S.Pd.I sering menjuarai MTQ, yang baru – baru ini diperoleh adalah Juara 2 tilawah dewasa MTQ Kota Pematangsiantar tahun 2022. Juri yang ketiga adalah Fadillah Muslimah yang merupakan Hafizah 30 juz. Dalam penjurian, dewan juri juga memberikan pengetahuan – pengetahuan tentang jawaban dari soal sehingga peserta dan peserta didik yang menjadi penonton juga mendapatkan pengetahuan tambahan. “Saya tidak menyangka murid – murid kita ini luar biasa sekali kemampuannya” tutur Nurhayati S.Pd.I., M.Pd.,  di kantornya. ” Semua layak diberikan hadiah” tambahnya.

Pada hari peringatan Maulid Nabi, Pembawa acara dipercayakan kepada peserta didik dengan menggunakan tiga bahasa yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Indonesia. Pakaian yang dikenakan oleh MC adalah pakaian adat. Ini merupakan terobosan MTsN Pematang Siantar dalam memeriahkan dan sekaligus unjuk diri kepada para tamu undangan. Salah satu penampilan yang paling disorot adalah penampilan tari Ratoh Jaroeh yang sukses memukau para undangan. Semangat acara peringatan Maulid Nabi di MTsN Pematang Siantar juga ditunjukkan dengan beragam penampilan dari siswa-siswi seperti penampilan nasyidariah, Tilawatil Qur’an dengan jumlah 6 orang, pembacaan puisi “Ya Rasulullah”, serta unjuk kebolehan sambung ayat tahfizul Qur’an yang di tes langsung oleh mualimah dan para undangan. “Penampilan siswa MTs Negeri Pematangsiantar patut diacungi jempol, semua siswa kita punya bakat yang luar biasa” ujar Nurhayati S.Pd.I, M.Pd di sela kata sambutannya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pematang Siantar, Beliau juga turut membuka acara dan secara resmi melaunching PIN MTSN Pematang Siantar, juga turut hadir Tokoh masyarakat diantaranya adalah Camat Kecamatan Siantar Martoba dan Tokoh Agama di kota Pematangsiantar, serta para wali siswa. Program peduli MTs Negeri Pematangsiantar yang baru-baru ini digalakkan kembali juga turut meramaikan acara. Sebanyak 49 siswa-siswi anak yatim/piatu/kurang mampu diberikan bantuan.

Ustadz Anugrah Cahyadi, finalis AKSI INDOSIAR, yang secara langsung diundang oleh Kepala Madrasah menyampaikan dalam ceramahnya salah satu tanda kita mencintai Nabi Muhammad SAW adalah dengan mengamalkan sholawat kepada Nabi dan menjadi siswa yang berakhlaqul karimah dengan mengikuti semangat seperti Nabi Muhammad SAW.

Pada akhir acara, diberikan hadiah berupa piala dan sertifikat kepada para pemenang lomba. Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTsN Pematang Siantar berjalan dengan sukses. Kepala Madrasah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai dan guru yang telah mensukseskan acara. (humas)